Ayu mengatakan pernak-pernik Imlek yang banyak diminati masyarakat, yakni lampion salah satunya yang menyala dengan bantuan listrik. Harga untuk lampion pun beragam, tergantung ukuran dan jenisnya.
"Saat ini yang dibeli masyarakat kebanyakan sih lampion, ada lampion nyala pakai listrik yang bisa muter itu banyak minatnya. Kalo harga lampionnya itu tergantung dari ukurannya, tapi kalau misalkan yang listrik ini kita kasih harga Rp1 jutaan tapi kalau yang lampion biasa itu di bawah Rp500 ribu," ujar Ayu.
Ayu juga menyebut amplop angpao yang bisa bersuara juga jadi salah satu pernak-pernik Imlek yang banyak dicari tahun ini. Amplop angpao ini harganya mulai dari Rp50 ribu per pcs atau dijualnya satuan.
"Ada juga amplop angpao yang bisa direkam jadi tuh kita bisa rekam kalau kita buka amplopnya itu ada suaranya kita nanti tuh bisa diulang lagi gitu. Amplop yang ada suaranya itu karena kan pada lucu katanya untuk dikasih ke orang tua," ucap Ayu.
Lebih lanjut, Ayu mengatakan biasanya pada hari Sabtu dan Minggu ramai dikunjungi pembeli yang mencari pernak-pernik Imlek di kawasan ini. Selain itu dia juga menambahkan tahun ini lebih ramai pengunjung dibandingakan dengan tahun lalu.
"Ramenya itu Januari ini sih apalagi di hari Sabtu Minggu-nya itu udah pasti membludak banget, kita aja sampai kewalahan kalau Sabtu Minggu. Kalau dibanding tahun lalu sih ramaian tahun sekarang karena peminatnya lebih banyak sih untuk saat ini," jelas Ayu.
Sementara itu, Aeng (51) seorang pengunjung mengatakan senang memilih belanja untuk perlengkapan Imlek di kawasan Pecinan Glodok Pancoran ini karena ramai dan lengkap tak hanya menjajakan pernak-pernik, namun juga ada camilan pelengkap seperti permen dan kacang-kacangan serta harganya terbilang murah. (ant/vsf)
Load more