Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Inggris ikut berkontribusi dan proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, salah satunya dengan menyalurkan dana sebesar 24,5 juta pound atau sekitar Rp490,8 miliar.
"Jadi, saya sangat gembira bahwa platform baru ini, yang dipimpin oleh Kedutaan Besar Inggris, akan menyalurkan dana program sebesar 24,5 juta pound," kata Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Catherine West dalam acara peluncuran proyek infrastruktur berkelanjutan Inggris-Indonesia bernama MELAJU, di Jakarta, Senin (20/1/2025).
Proyek tersebut akan memanfaatkan keahlian terbaik Inggris dan Indonesia dalam infrastruktur berkelanjutan. Salah satunya dengan peningkatan efisiensi energi sekaligus penyediaan sistem transportasi umum yang aman dan mudah diakses sehingga meningkatkan kualitas hidup penduduk di kota-kota di seluruh Indonesia.
Kemitraan strategis tersebut, kata West, telah disepakati antara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prabowo Subianto di Inggris pada November lalu, yang menandai dimulainya babak baru hubungan kerja sama kedua negara.
Melalui proyek tersebut, Inggris akan melibatkan banyak pelaku bisnis dari negara itu yang telah berhasil memajukan bisnis di bidang infrastruktur berkelanjutan, termasuk banyak bisnis yang dijalankan Inggris saat ini.
Proyek tersebut juga akan menggandeng para pemangku kepentingan Indonesia dalam perencanaan perkotaan yang hijau dan tangguh, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Semarang.
"Upaya ini tidak hanya menjawab kebutuhan infrastruktur, tetapi juga bekerja sama secara langsung dengan masyarakat setempat untuk memasukkan pertimbangan lingkungan dan sosial, guna memastikan keberlanjutan dalam segala hal," kata West.
"Program kami juga membuka pendanaan penting untuk proyek-proyek baru seperti program Green Cities and Infrastructure, dan program Future Cities," imbuhnya. (ant/nba)
Load more