Sedangkan yang kelima, jelas Anindya Bakrie, adalah tentang isu keberlanjutan lingkungan yang menjadi perhatian utama di tingkat global dalam beberapa tahun terakhir. “Dan juga tentunya yang terakhir isu—isu keberlanjutan lingkungan yang sangat penting akan dibahas disini,” jelas Anin.
“Saya rasa, buat Indonesia, disini (Forum Ekonomi Dunia) banyak sekali kesempatan - kesempatan. Apalagi hari ini (Senin, 20/1/2025), Presiden Trump kan baru saja diinagurasi. Banyak sekali (peserta forum) yang ingin mengetahui bagaimana kebijakan-kebijakan beliau ke depan. Mereka (ekonominya) melambat, sehingga banyak yang ingin mencari ke India dan China, dan kebetulan akhir pekan ini kami (Kadin) juga akan ke sana (India),” pungkas Anin, sapaan akrab Anindya Bakrie.
Misi Pemerintah
Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani yang juga hadir dalam Forum Ekonomi Dunia ini mengatakan, dengan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia ingin juga menyampaikan beberapa visi misi dan juga target pemerintah.
Rosan menambahkan, di dalam WEF kali ini, pemerintah juga ingin menyampaikan potensial investasi yang akan difokuskan pada renewable energy, yang berkelanjutan dan berkesinambungan dan disampaikan,
“Kita ingin menyampaikan kebijakan-kebijakan yang kita sudah sempurnakan sehingga ingin menimbulkan better investment climate (iklim investasi yang lebih baik), dan juga ease of doing business (kemudahan berbisnis) di Indonesia,” ujar Rosan. (hsb)
Load more