Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Philips Jusario Vermonte, mengungkapkan bahwa menu susu pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digantikan dengan sumber protein lain di wilayah yang bukan merupakan sentra sapi.
Philips menjelaskan bahwa menu susu diprioritaskan di wilayah yang memiliki sentra sapi untuk mendukung ekonomi lokal para peternak.
"Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) sudah menegaskan bahwa susu diprioritaskan di tempat yang memiliki sentra sapi. Susu dari sapi peternak dapat dimanfaatkan, sehingga ekonomi lokal tumbuh," katanya.
Meski demikian, penggantian susu dengan sumber protein lain tetap memenuhi standar kecukupan gizi, sebagaimana disampaikan oleh ahli gizi dan BGN. Menu makanan dirancang dan diawasi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi.
Saat meninjau Program MBG di SLB Negeri 5 Jakarta bersama Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri, Philips menyaksikan langsung menu yang disajikan kepada siswa.
Menu makanan yang disediakan pada hari itu terdiri atas nasi, ayam, tahu, sayur kangkung, dan jeruk. Para siswa terlihat antusias dan lahap menikmati makanan yang diberikan.
Load more