Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah menguat pada penutupan perdagangan Selasa (21/1/2025).
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa juga menguat ke level Rp16.331 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.372 per dolar AS
Analis mata uang Lukman Leong mengatakan pemicu utama penguatan nilai tukar (kurs) rupiah karena respons positif pasar terhadap pidato pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Memang pemicu utama dan mungkin satu-satunya penyebab rupiah menguat adalah pelemahan dolar AS oleh respons positif pasar atas pidato Trump yang memberikan kesan yang lebih lembut pada kebijakan tarif,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Trump disebut tak menyinggung penerapan tarif secara universal.
Presiden AS itu hanya mengatakan bakal mempertimbangkan tarif 25 persen kepada Meksiko dan Kanada.
Kebijakan tersebut juga belum disampaikan kepada China.
Trump hanya menyinggung terkait kesepakatan kepemilikan TikTok yang akan mempengaruhi kebijakan tarif kepada Negeri Tirai Bambu ke depannya.
“Namun, beberapa hal lain yang lebih kontroversial, contohnya pencaplokan Kanal/Terusan Panama dan Greenland, keluar dari WHO (World Health Organization), kesepakatan tarif, umumnya disambut negatif oleh pasar,” kata dia.
Lukman menilai pula bahwa pernyataan terkait tarif hanya kelegaan sesaat.
“Ancaman tarif masih akan menghantui ke depannya, tidak sepenuhnya berakhir,” ungkapnya. (ant/vsf)
Load more