LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Erick Thohir Sebut Ada 4.962 Pengembang Nakal Belum Selesaikan Sertipikat KPR: Sebanyak 38 Ribu Debitur di BTN Dirugikan
Sumber :
  • Antara Foto

Erick Thohir Sebut Ada 4.962 Pengembang Nakal Belum Selesaikan Sertipikat: Sebanyak 38 Ribu Debitur KPR di BTN Dirugikan

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari pengembang nakal dan notaris bermasalah terkait penyelesaian sertipikat.

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:02 WIB

Jakarta, tvonenews.com -  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap adanya ribuan developer atau pengembang nakal yang belum menyelesaikan sertipikat bagi para nasabah KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir seusai berdiskusi dengan Direktur Utama  PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon LP Napitupulu di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

"Hari ini, saya bersama Direktur Utama BTN, kami ingin menyampaikan langkah-langkah strategis yang sedang kami susun, untuk melindungi masyarakat, khususnya debitur KPR BTN, dari praktik-praktik tidak bertanggung jawab yang dilakukan developer dan notaris dalam penyelesaian sertipikat debitur," ujar Erick Thohir.

Menurut Erick, saat ini di BTN saja terdapat sekitar 4.962 developer atau pengembang nakal yang belum menyelesaikan Sertipikat. Dari jumlah ini, jika ditelaah lebih dalam, ada sekitar 38 ribu debitur atau masyarakat yang dirugikan.

Padahal dalam porses kredit, jelas Erick Thohir, BTN memberikan toleransi waktu selama 12 bulan kepada developer dan notaris untuk menyelesaikan pemecahan sertipikat dan proses balik nama atas nama debitur.

Baca Juga

Namun, lanjut Erick, developer-developer tersebut tidak memenuhi kewajibannya. Erick menyampaikan, terdapat beberapa kasus di mana sertipikat malah disalahgunakan oleh developer dan notaris yang tidak bertanggung jawab, salah satunya dengan digadaikan ke pihak lain.

Tindak Tegas

Untuk menghindari kerugian masyarakat akibat pengembang nakal, Erick Thohir menegaskan komitmennya dalam melindungi masyarakat dari developer dan notaris bermasalah terkait penyelesaian sertiikat.  Dia menyebut bahwa Kementerian BUMN dan BTN tidak akan tinggal diam.

“Kami berkomitmen untuk menindak tegas developer dan notaris bermasalah serta memastikan hak -hak masyarakat terlindungi dan dipenuhi secara adil. Saya sudah tugaskan BTN untuk benar-benar memperhatikan permasalahan ini, dan membentuk Satuan Tugas khusus untuk penanganan developer dan notaris bermasalah," tegas Erick Thohir.

Erick menekankan, tujuh strategi dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Pertama, Pengelompokan Kasus (Profiling) dengan melakukan analisis mendalam mengenai Sertipikat-Sertipikat bermasalah yang berdasarkan kelompok developernya, yang diantaranya pengembang yang masih aktif dan dapat diajak berkomunikasi, pengembang yang sudah kabur, atau bahkan Sertipikat yang telah dijual secara ilegal di bawah tangan. "Ini untuk menentukan jenis tindakan yang akan diambil," lanjut Erick.

Strategi kedua dengan melakukan pengawasan ketat terhadap developer dan notaris yang terlibat dalam proses ini. Erick mendorong, seluruh pihak yang terindikasi melanggar akan diawasi dan didorong untuk menyelesaikan permasalahan sertipikat.

Selanjutnya ketiga, Erick meminta BTN memperketat evaluasi internal terhadap mitra dan calon mitra developer dan notaris. Developer dan notaris yang terbukti melakukan pelanggaran akan dimasukkan ke dalam daftar hitam untuk mencegah terulangnya kasus serupa.

Sedangkan poin keempat ialah Segmentasi Developer yang dibagi berdasarkan tingkat kredibilitas dan kualitasnya. Dalam hal ini, BTN melakukan Segmentasi Developer, seperti Platinum, Gold, Silver & Bronze.

"Strategi (poin) kelima adalah pendampingan langsung dan komunikasi aktif dengan debitur," ucap Erick. Erick menilai, debitur harus merasa aman dan memahami BTN dalam memperhatikan dan berupaya maksimal membantu penyelesaian Sertipikat. Erick meminta, BTN memastikan para debitur mendapat pendampingan untuk membantu penyelesaian Sertipikat.

Poin keenam, melalui kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait. "Pada 2022, BTN telah melakukan MoU dengan Kementerian ATR/BPN untuk percepatan penyelesaian Sertipikat. Tahun ini, kami berencana mengusulkan penguatan dan langkah-langkah baru dalam MoU tersebut," ujar pria kelahiran Jakarta tersebut.

Terakhir yang ketujuh, Erick menyampaikan, Kementerian BUMN dan BTN menempuh jalur hukum jika diperlukan. Erick memastikan, akan membawa ke proses hukum sebagai tindakan tegas terhadap developer dan notaris yang terbukti melanggar hukum untuk memberikan efek jera. (hsb)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Azizah Salsha Sudah Tak Tahan Lagi, Diam-diam Curhat soal Karier Pratama Arhan ke Orang Penting di PSSI: Om, Sebenarnya...

Azizah Salsha Sudah Tak Tahan Lagi, Diam-diam Curhat soal Karier Pratama Arhan ke Orang Penting di PSSI: Om, Sebenarnya...

Pasangan Pratama Arhan dan Azizah Salsha kembali menjadi sorotan publik usai curhatan Zize ke orang penting di PSSI ini ramai diperbincangkan lagi. Katanya...
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Tahun 2025, Menkum: Perkuat Soliditas Kabinet

Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Tahun 2025, Menkum: Perkuat Soliditas Kabinet

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar Sidang Kabinet Paripurna perdana di tahun 2025 Istana Negara, Jakarta Pusat...
Kian Berkilau, Harga Emas Cetak Rekor Baru Lagi

Kian Berkilau, Harga Emas Cetak Rekor Baru Lagi

Harga emas dunia nyaris menyentuh US$2.750 per troy ons pada Rabu (22/1/2025).
Ketum PBNU: Pendidikan Nahdlatul Ulama Lahir dari Semangat Khidmah

Ketum PBNU: Pendidikan Nahdlatul Ulama Lahir dari Semangat Khidmah

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengingatkan, NU mewarisi kekayaan dari berbagai macam inisiatif yang muncul dari kelompok atau perorangan di lingkungan Nahdliyin untuk memberikan khidmah kepada masyarakat—termasuk di bidang pendidikan. 
Desy Ratnasari Tak Sembunyi Lagi, Ternyata Ruben Onsu Sudah Dikenalkan ke sang Anak: Harus Nyaman…

Desy Ratnasari Tak Sembunyi Lagi, Ternyata Ruben Onsu Sudah Dikenalkan ke sang Anak: Harus Nyaman…

Desy Ratnasari mengakui sudah mengenalkan Ruben Onsu kepada anaknya, Nasywa. Ia menilai penting bagi keluarga untuk nyaman ke orang yang dekat dengannya.
Diperiksa Propam Polda Bali, Dua Personel Polsek Kuta Langgar Kode Etik Terima Rp200 Ribu dari WN Kolombia 

Diperiksa Propam Polda Bali, Dua Personel Polsek Kuta Langgar Kode Etik Terima Rp200 Ribu dari WN Kolombia 

Usai viralnya video seorang perempuan WNA asal Kolombia yang mengaku dimintai uang sebesar Rp200 ribu saat melaporkan kasus pembegalan yang dialaminya ke Mapolsek Kuta, Propam Polda Bali, akhirnya memeriksa dua personel SPKT di Polsek Kuta. 
Trending
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Rangkuman artikel terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (21/1/2025). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia terheran-heran saat melihat performa Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai bilang bisa-bisanya skuad Garuda...
Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Marselino Ferdinan mencetak dua gol untuk Oxford United dalam kemenangan 6-0 atas Banbury United. Roberto Mancini sebelumnya pernah bilang begini soal...
Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Setelah sempat ditolak oleh Shin Tae-yong, kini tiga pemain asing berikut berpotensi besar dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral