Agenda besar WEF 2025 akan mempertemukan lebih dari 2.500 pemimpin dari sektor publik dan swasta untuk membahas isu-isu global yang mendesak, termasuk pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, dan transisi energi.
Indonesia bersama visi yang jelas untuk masa depan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, berada di garis depan transformasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Dengan ambisi untuk meningkatkan pertumbuhan PDB Indonesia hingga 8% per tahun, Indonesia akan menjadi salah satu dari lima ekonomi teratas dunia pada tahun 2045, sejalan dengan Visi Indonesia Emas.
Indonesia telah muncul sebagai kekuatan ekonomi yang sedang naik daun di Asia Tenggara, berkontribusi sebesar 2,3% terhadap PDB global pada tahun 2023 (Bank Dunia).
Volume perdagangannya telah tumbuh dengan stabil, dengan ekspor nonmigas meningkat sebesar 16,4% per tahun sejak tahun 2019, mencapai rekor USD 268 miliar pada tahun 2023.
Kebijakan industri strategis negara ini, termasuk insentif untuk produksi baterai kendaraan listrik dan pengembangan energi terbarukan, telah menarik perhatian global yang signifikan, dengan total investasi langsung asing (FDI) sebesar USD 43 miliar pada tahun 2023, meningkat 44% dari tahun sebelumnya (BKPM Indonesia).
Sektor-sektor utama seperti energi terbarukan dan teknologi digital diproyeksikan akan menarik lebih dari USD 200 miliar dalam investasi pada tahun 2040 (BloombergNEF).
Di sisi lain, Swiss menjadi pemimpin global dalam inovasi dan keberlanjutan, merupakan investor terbesar ke-15 bagi Indonesia, dengan FDI Swiss mencapai USD 1,2 miliar pada tahun 2023 (UNCTAD).
Load more