Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat perkembangan pasar kripto di Indonesia dengan jumlah investor yang meningkat dari sekitar 12 juta pada 2021 menjadi lebih dari 21 juta pada 2024.
Merespons peningkatan yang terjadi, GudangKripto selaku platform jual beli aset kripto (crypto exchange) yang terdaftar di Bappebti mengumumkan dimulainya private sale untuk token Gold Indonesia Republic (GIDR).
Chief Product Officer GudangKripto, Donny Swandono mengatakan GIDR merupakan stablecoin berbasis emas pertama di Indonesia yang memadukan stabilitas harga emas dengan efisiensi teknologi blockchain.
Menurutnya kehadiran GIDR di platform GudangKripto akan memperluas pilihan aset digital bagi para investor.
“Sebagai stablecoin berbasis emas, GIDR menghadirkan opsi investasi yang lebih stabil, cocok untuk melengkapi portofolio di pasar kripto yang cenderung berfluktuasi tinggi,” kata Donny kepada awak media, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
"Private sale ini dimulai dengan melepas 1.500 GIDR. Jika permintaan pasar melampaui jumlah ini, Blocktogo siap menambah pasokan untuk memenuhi kebutuhan,” sambungnya.
Token ini diterbitkan oleh Blocktogo, sebuah perusahaan konsultan dan pengembang blockchain yang berfokus pada digitalisasi real world asset (RWA).
Load more