Prabowo Siapkan Rp400 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis, Sri Mulyani Cari Tambahan Anggaran

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah terus menggenjot program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditargetkan menjangkau 82,9 juta siswa hingga akhir 2025.

Untuk mewujudkan ambisi ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa pemerintah tengah mencari pos anggaran yang bisa dialihkan guna mendukung tambahan kebutuhan pendanaan program tersebut.

“Bagian-bagian mana untuk mengakomodasi kebutuhan tambahan itu kami sedang mengidentifikasi. Yang kemudian bisa betul-betul sesuai prioritasnya beliau (Presiden) dan mengurangi inefisiensi tadi,” ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis (23/1).

Sebelumnya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp71 triliun untuk pelaksanaan makan bergizi gratis. Namun, anggaran itu dinilai belum mencukupi untuk menyasar seluruh siswa di Indonesia.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa pemerintah memerlukan tambahan Rp100 triliun agar program ini dapat menjangkau seluruh target siswa pada akhir 2025.

Menurut Dadan, anggaran Rp71 triliun yang telah ditetapkan di APBN 2025 hanya cukup untuk mendanai penerima manfaat secara bertahap.

Pada tahap awal, pemerintah menargetkan 3 juta siswa pada Januari-April 2025, meningkat menjadi 6 juta siswa pada April-Agustus 2025, dan mencapai 15-17 juta siswa pada Agustus-September 2025.

“Nah, Bapak ingin di akhir 2025, 82,9 juta siswa sudah menerima. Kalau dimulai dari September, anggarannya mencapai Rp100 triliun. Tapi kalau bertahap, mulai Oktober atau November, mungkin kurang dari itu,” ujar Dadan.

Lebih lanjut, Dadan menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan anggaran sebesar Rp400 triliun untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan manfaat MBG selama setahun penuh mulai 2026.

“Tahun depan, karena sudah menjangkau 82,9 juta siswa, anggarannya untuk Januari hingga Desember mencapai Rp400 triliun,” kata Dadan.

Dalam rapat kabinet paripurna, Prabowo dikabarkan telah menginstruksikan seluruh menteri untuk melakukan efisiensi anggaran demi mendukung keberlanjutan MBG.

“Pak Presiden bilang, ‘Nggak usah khawatir, kamu kerja aja. Uang sudah saya siapkan.’ Jadi kami fokus pada pelaksanaan,” tambah Dadan.

Dengan langkah ini, pemerintah optimis program MBG tidak hanya akan meningkatkan kualitas gizi siswa, tetapi juga mendukung upaya besar untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang sehat dan unggul. (agr/nba)