Dari luar negeri, optimisme terhadap kebijakan Donald Trump juga menjadi pendorong penguatan indeks. Investor memperkirakan langkah-langkah pelonggaran regulasi dan pemotongan pajak korporasi oleh Trump akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Di sisi makroekonomi, pasar menantikan data penting dari Amerika Serikat, termasuk klaim pengangguran mingguan untuk periode yang berakhir 18 Januari 2025 dan data penjualan rumah AS untuk Desember 2024.
Konsensus memperkirakan klaim pengangguran naik tipis menjadi 219.000 dari 217.000 pekan sebelumnya. Data ini menjadi perhatian karena akan menjadi salah satu pertimbangan bagi bank sentral AS dalam menentukan kebijakan suku bunga acuan yang akan diumumkan pada 29 Januari 2025.
Pada perdagangan sebelumnya, bursa saham global mengalami penguatan:
S&P 500 naik 0,61 persen, menyentuh rekor intraday 6.100,81, melampaui level tertinggi sebelumnya pada Desember 2024.
Nasdaq Composite menguat 1,28 persen ke 20.009,34, didorong oleh kinerja superior saham-saham teknologi.
Dow Jones Industrial Average naik 130,92 poin atau 0,3 persen ke level 44.156,73, ditopang oleh kenaikan hampir 2 persen saham Procter & Gamble, yang mencatatkan laporan pendapatan yang solid.
Load more