Jakarta, tvOnenews.com - Son Chang-wan, mantan presiden Korea Airports Corporation (KAC) yang menjabat antara 2018 hingga 2022, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Gunpo, sebuah kota sekitar 22 kilometer di selatan Seoul, pada Selasa malam, menurut laporan kepolisian pada Rabu.
Pihak kepolisian menyatakan tidak ada tanda-tanda pembunuhan atau intrusi di rumahnya, dan kematian ini diduga sebagai kasus bunuh diri.
Korea Airports Corporation, yang merupakan perusahaan milik negara yang mengelola lebih dari selusin bandara termasuk Bandara Muan, menyebut bahwa kematian Son adalah masalah pribadi, sehingga mereka tidak memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Salah satu fokus utama dalam penyelidikan kecelakaan ini adalah keberadaan dinding beton di Bandara Muan yang menopang antena pemandu pendaratan. Pesawat Jeju Air Flight 7C2216, jenis Boeing 737-800, menabrak dinding tersebut dengan kecepatan tinggi, menyebabkan ledakan besar yang menewaskan seluruh penumpang dan awak kecuali dua orang.
Insiden ini tercatat sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan dan salah satu yang terburuk di dunia sejak tragedi Lion Air Flight 610 pada 2018.
Penerapan standar keselamatan oleh Korea Airports Corporation kini menjadi sorotan. Beberapa pihak berpendapat bahwa jika antena dipasang pada struktur yang lebih mudah hancur, sebagaimana diterapkan di banyak bandara lain, tingkat kerusakan mungkin dapat diminimalisir.
Load more