Harga Emas Turun Tipis, Tangan Trump Tahan Kilau Emas Tidak Redup

Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas dunia melemah usai menyentuh harga rekor tertinggi.

Harga emas dunia ada di level US$2.750 per troy ons pada Kamis (23/1/2025).

Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level US$2.790 untuk level tertingginya. Hargaa tersebut merupakan harga rekor emas.

Meski turun, harga emas dunia terbilang masih tinggi.

Tingginya harga emas, didukung oleh permintaan safe haven di tengah ketidakpastian atas rencana kebijakan tarif Presiden Donald Trump.

Sebab lain, adalah kekhawatiran akan potensi perang dagang. 

"Menambah dukungan emas, para pembuat kebijakan ECB mendukung pemotongan suku bunga lebih lanjut pada hari Rabu (22/1/2025), mengisyaratkan bahwa pengurangan minggu depan hampir pasti, yang akan menguntungkan emas yang tidak memberikan imbal hasil," tulis analis tradingeconomics.

Sementara itu, Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah pada pertemuan mendatang.

Hal itu dimungkinkan terjadi karena kebijakan Trump dipandang sebagai inflasi, yang berpotensi mendorong Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi. 

Di tempat lain, perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas diabaikan ketika Israel melancarkan serangan pesawat tak berawak di daerah Hasbaya di Lebanon selatan, yang semakin meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman. (vsf)