Jakarta, tvOnenews.com - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) sukses menjadi sorotan setelah sahamnya anjlok hingga Rp7.550 pada hari ini, Jumat (24/1/2025). Penurunan ini terjadi imbas polemik pagar laut yang sekarang menjadi sebuah isu nasional.
Sebagai informasi, Pagar sepanjang lebih dari 30 kilometer yang terletak di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, dibongkar oleh TNI Angkatan Laut (AL) pada Sabtu (18/1).
Diketahui anjloknya saham CBDK juga dipengaruhi dengan kabar dirinya merupakan anak usaha dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
PANI merupakan salah satu perusahaan yang disebut-sebut menjadi salah satu pemilik dari 263 bidang tanah bersertifikat di kawasan tersebut. Sehingga anjloknya saham terjadi terhadap CBDK yang merupakan anak perusahaan PANI.
Tidak hanya soal pagar laut, anjloknya saham CBDK juga terjadi karena aksi ambil untung (profit taking) oleh investor.
Di balik semua polemik yang terjadi, CBDK memiliki 4 orang pengendali di belakangnya atau ultimate beneficial owner (UBO). Empat orang ini menjadi penerima utama untuk manfaat akhir dari aktivitas perseroan terbatas. Siapa sajakah mereka?
1. Susanto Kusuma
Susanto Kusumo adalah seorang pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sejak 19 Juni 2023.
Ia juga merupakan pendiri dan Ketua Grup Agung Sedayu, sebuah perusahaan properti terkemuka yang fokus pada pengembangan area residensial, pusat perbelanjaan, dan properti komersial lainnya.
Selain itu, Susanto Kusumo menjabat sebagai Direktur di PT Kapuk Naga Indah sejak 2013. Ia merupakan saudara dari Sugianto Kusuma, yang juga dikenal sebagai Aguan, pemilik Agung Sedayu Group.
2. Alexander Halim Kusuma
Alexander Halim Kusuma adalah seorang pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sejak 19 Juni 2023.
Beliau merupakan putra dari Sugianto Kusuma, yang dikenal sebagai Aguan, pendiri Agung Sedayu Group.
Selain perannya di PANI, Alexander juga menjabat sebagai CEO High Rise Agung Sedayu Retail Indonesia.
Beliau terlibat dalam berbagai proyek pengembangan properti dan perhotelan, termasuk pengumuman kerja sama dengan Jesper Soerensen, General Manager, untuk menghadirkan 25hours Hotel Jakarta.
Alexander lahir pada Februari 1975, dan pada tahun 2023 berusia 48 tahun.
3. Richard Halim Kusuma
Richard Halim Kusuma adalah seorang pengusaha Indonesia yang aktif dalam berbagai sektor bisnis. Beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sejak 19 Juni 2023.
Selain itu, Richard juga menjabat sebagai Direktur di PT Agung Sedayu sejak 2013, Komisaris di PT Erajaya Swasembada Tbk sejak 2006, dan Komisaris di PT Star Mobile Group sejak 2010.
Beliau merupakan putra dari Sugianto Kusuma, yang dikenal sebagai Aguan, pendiri Agung Sedayu Group.
Pada tahun 2016, Richard Halim Kusuma pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan yang berfokus pada Agung Sedayu Group.
Richard Halim Kusuma juga memiliki akun Instagram dengan nama pengguna @richrdhalim, namun akunnya bersifat privat.
4. Hindarto Budiono
Budiono adalah Komisaris Utama di PT Net Sekuritas, sebuah perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Selain itu, terdapat profil Facebook atas nama "Hindarto Budiono" yang menunjukkan bahwa ia bersekolah di SMA Negeri 2 Lumajang dan tinggal di Lumajang.
Namun, informasi lebih lanjut mengenai latar belakang dan aktivitas profesional Hindiarto Budiono tidak banyak tersedia di sumber-sumber publik. (nsp)
Load more