Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian BUMN, melalui Perum Perumnas, berkomitmen untuk mendukung program 3 juta rumah dalam rangkaian 100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Salah satu bentuk dukungannya adalah pengembangan hunian berkonsep Transit-Oriented Development (TOD) di wilayah perkotaan dan sekitarnya.
Pengembangan hunian landed berbasis TOD pertama ini dimulai dengan perencanaan pembangunan Stasiun Lumpang di dalam kawasan perumahan Samesta Parayasa.
Stasiun tersebut akan menjadi bagian integral dalam pengembangan kawasan ini, bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
"Samesta Parayasa bukan hanya hunian, tetapi juga solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menghadirkan akses transportasi publik yang terintegrasi. Kami bersama dengan pihak-pihak terkait, seperti PT KAI berkomitmen untuk membangun stasiun berkonsep hijau di Lumpang Parayasa," ujar Budi dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat.
Stasiun Lumpang diproyeksikan melayani 5.160 penumpang per hari pada tahun pertama operasionalnya, dengan jalur relasi Tanah Abang–Rangkas Bitung.
Lebih lanjut, Budi menyatakan bahwa pengembangan Kawasan Samesta Parayasa membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Dukungan tersebut tidak hanya mencakup pembangunan stasiun, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya yang menjadi bagian integral dari kawasan ini.
Dengan dukungan pemerintah dan komitmen Perumnas dalam proyek Stasiun Lumpang dan Kawasan Samesta Parayasa, diharapkan tercipta solusi inovatif dalam penyediaan hunian berbasis TOD di Indonesia.
Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi langkah penting menuju hunian dan transportasi berkelanjutan.
Selain membangun tiga hunian vertikal berkonsep TOD di Jabodetabek, Perumnas kini menghadirkan inovasi berupa pengembangan hunian landed berbasis TOD pertama di Indonesia yang ramah lingkungan, berlokasi di Samesta Parayasa, Parung Panjang, Bogor. (ant/nsp)
Load more