“Nantinya, pertemuan antara UMKM dan buyer (pembeli) akan difasilitasi oleh atase perdagangan atau ITPC. Kami melihat dukungan Kementerian BUMN sangat besar untuk UMKM, yang akan memperkuat daya saing mereka di pasar internasional,” jelas Budi Santoso.
Budi Santoso mematok target peningkatan ekspor nasional sebesar 294,45 miliar dolar AS atau sekitar Rp4.769 triliun pada 2025, naik dari 241,25 miliar dolar AS selama Januari–November 2024. Adapun kontribusi ekspor UMKM ditargetkan tumbuh 9,63 persen pada 2025, mencapai 19,33 miliar dolar AS atau Rp312,848 triliun. (ant/nsp)
Load more