Lebih lanjut dijelask, TreeAlgae juga dapat diterapkan di daerah perkotaan mengingat terbatasnya lahan untuk menanam pohon. “Anda dapat membayangkan sebuah aquarium yang didalamnya berisi TreeAlgae yag dilengkapi dengan teknologi yang kami ciptakan,” jelas Is Heriyanto.
Selain itu, bentuknya yang estetik dan fungsinya yang maksimal dalam menyerap polusi, membuat alat ini dapat ditempatkan di wilayah-wilayah sumber polusi, seperti misalnya di perempatan jalan, ruang tertutup atau bahkan di pabrik. "Kami amat optimis ini dapat diterima oleh masyarakat,”tambahnya.
Keuntungan lainnya, menurut Is Heriyanto, produk sampingannya berupa biomassa dan liquid turut mengandung karbon organik yang dapat digunakan sebagai pupuk.
"Tak hanya itu, korporasi juga dapat mengaplikasikan alat tersebut untuk penyerapan karbon sebagai bagian dari komitmen pengurangan emisi," kata Is Heriyanto.
Cara Kerja
Lebih lanjut dia menjelaskan, alat tersebut mengadopsi siklus fotosintesis sel mikroalga alami di perairan darat dan lautan yang sangat efisien dalam mengabsorpsi karbon dioksida anorganik.
Selanjutnya, karbon dioksida yang diserap dikonversikan menjadi karbon organik yang tersimpan dalam bentuk biomassa, disertai pelepasan oksigen ke atmosfer secara terus menerus.
Load more