Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono angkat bicara soal anggaran pembongkaran pagar laut yang ada di perairan Tangerang, Banten.
Dalam jumpa pers setelah Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI pada Kamis petang, Menteri Trenggono mengatakan bahwa anggaran bongkar pagar laut itu bersumber dari patungan.
"Kalau kita bicara anggaran, itu patungan," kata Trenggono di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Jumat (24/1/2025).
Kendati demikian, Trenggono tidak menyebutkan besaran dana yang digunakan untuk membongkar pagar laut yang tidak mengantongi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut.
Menteri KP mengaku, pihaknya bersama lintas sektor hingga nelayan akan menyelesaikan pembongkaran pagar laut itu, meski memakai dana yang dilakukan secara patungan.
Meski begitu, Trenggono tidak menyebutkan secara rinci pihak-pihak yang melakukan patungan tersebut.
"Karena desakan dari teman-teman semua untuk segera dibongkar, ya sudah dengan segala macam cara. Jadi, kayak belum terhitung, patungan saja," imbuhnya.
Saat berbicara dalam rapat, Trenggono juga sempat blak-blakan soal anggaran pembongkaran pagar laut yang masih perlu diperjelas.
Ia juga sempat berpendapat bahwa pembongkaran itu sebaiknya dilakukan oleh pelaku pemagaran tersebut.
"Jujur saja membongkar kan ada budget-nya juga, lalu yang kedua nanti kalau kita dipertanyakan oleh bapak ibu di sini itu budget-nya dari mana di temuan BPK, terus siapa yang tanggung jawab? Kan pusing juga kita," kata Trenggono.
Diketahui, pembongkaran pagar laut di Tangerang sudah berlangsung sejak Rabu (22/1/2025).
KKP bersinergi dengan personel TNI AL, Bakamla, Polairud, KPLP, hingga masyarakat nelayan melakukan pembongkaran tersebut.
Menteri Trenggono menegaskan, pembongkaran akan terus dilanjutkan hingga selesai sepanjang 30,16 km.
Hingga hari ke-3, diketahui bahwa pembongkaran pagar laut itu saat ini telah mencapai 9 kilometer (km) dari total panjang pagar laut yang ada 30,16 km.
"Pembongkaran tidak akan mandek, hari ini kan jalan terus. Ada 460 tim dari KKP, ada 750 dari TNI Angkatan Laut. Lalu kemudian juga masyarakat nelayan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto mengapresiasi langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama instansi maritim lainnya hingga nelayan membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang, Banten.
“Komisi IV DPR RI mengapresiasi KKP dalam upaya melakukan tindakan konkret membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang pada tanggal 22 Januari 2025 bersama-sama instansi terkait,” kata Titiek Soeharto. (rpi)
Load more