Jakarta, tvOnenews.com - Realisasi belanja APBN melalui kementerian/lembaga di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp50,62 triliun, dengan mayoritas alokasi digunakan untuk pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pertumbuhan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan belanja modal untuk mendukung pembangunan IKN, yang semakin masif sepanjang 2024 dan akan terus berlanjut pada tahun ini.
Syaibani menjelaskan bahwa satuan kerja (Satker) yang berkontribusi besar pada realisasi belanja modal di Kaltim pada 2024 meliputi proyek di kawasan IKN 1 dan 2, pelaksanaan infrastruktur permukiman di Kaltim, serta penyediaan perumahan di IKN Nusantara.
Untuk belanja barang dan jasa, alokasi digunakan untuk mendukung program pendidikan tinggi, pelatihan vokasi, serta pembangunan infrastruktur konektivitas oleh Kementerian PUPR.
"Realisasi belanja pegawai dan bantuan sosial juga tumbuh stabil, salah satunya melalui alokasi untuk Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris di Samarinda oleh Kementerian Agama," tambahnya.
Syaibani mencatat bahwa pembangunan IKN memberikan dampak signifikan terhadap kinerja keuangan APBN dan APBD di Kaltim. Hingga akhir 2024, anggaran pembangunan IKN menyumbang 77,32 persen dari total pagu belanja kementerian/lembaga di Kaltim.
Load more