Serangga memang menjadi diyakini mengandung tinggi protein. Oleh karena itu, serangga bisa dijadikan alternatif sumber protein bagi beberapa daerah yang sering menjadikannya konsumsi.
“Ada daerah yang banyak telur, ada daerah yang banyak ikan, seperti itu,” ujar Dadan.
Selain akan putar otak untuk mencari variasi protein, BGN juga tidak menutup kemungkinan akan usulkan variasi menu untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat selain dari beras atau nasi,
Misalnya untuk daerah yang masyarakatnya terbiasa memakan jagung, singkong, atau pisang rebus, sebagai makanan pokok, maka tidak menutup kemungkinan nasi nantinya bisa diganti dengan menu-menu tersebut.
“Itu contoh, ya. Bagaimana keragaman pangan itu bisa diakomodir dalam program makan bergizi,” sambungnya.
Sebagai informasi, program MBG saat ini telah dilakukan di 31 provinsi di Indonesia.
Total ada 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi memenuhi pembuatan makanan untuk MBG sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu.
Load more