Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah cenderung stabil di bulan pertama tahun 2025.
Pada Januari 2025, indeks dolar AS sempat menyentuh angka 109 yang kemudian melemah di kisaran 108 selama dua hari terakhir.
Hal itu membuat kurs rupiah mengalami penguatan meski tipis meski kondisi global tengah bergejolak.
“Nilai tukar itu rupiah stabil, bahkan cenderung menguat,” ujarGubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Senin (27/1/2025).
Ia menjelaskan, beberapa alasan mengapa kurs rupiah bisa stabil ialah angka inflasi yang rendah dan pertumbuhan ekonomi masih bagus.
“Itu juga didukung oleh inflow yang triwulan IV-2024 yang lalu, SBN sudah mulai inflow Rp1,6 triliun, SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia) adalah Rp4 triliun dan itu akan mendorong,” ungkap dia.
Sementara dari sisi fundamental, adanya kebijakan Dana Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) dinilai dapat berakibat pada potensi penguatan rupiah.
Perry menyebut BI akan mencermati arah kebijakan dari Pemerintah AS dan suku bunga Federal Funds Rate (FFR) yang menentukan indeks dolar AS.
“Kami akan terus jaga stabilitas dari nilai tukar,” kata Perry. (vsf)
Load more