Untuk diketahui, Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi lahan mencapai 300 ribu hektare. Pj Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto menyebutkan baru 177 ribu hektare lahan yang telah digarap dan 123 ribu hektare belum dioptimalkan.
“Jika 200 ribu hektare saja kita tanami dua kali setahun, produksi bisa mencapai 2 juta ton beras. Padahal kebutuhan NTT hanya 1,3 juta ton. Artinya, kita surplus 700 ribu ton, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pangan,” ucap Mentan Amran. (rpi)
Load more