Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan tidak akan melakukan spekulasi terkait isu penghentian hibah dan pinjaman Amerika Serikat.
Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat mengungkapkan, bahwa pihaknya tidak dapat mengeluarkan pernyataan terkait isu yang tidak secara khusus di tunjukkan ke Indonesia.
Rolliansyah mengungkapkan, bahwa Pemerintah akan mengeluarkan tanggapan apabila adanya komunikasi secara resmi melalui saluran diplomatik.
"Indonesia hanya akan memberikan tanggapan berdasarkan komunikasi yang disampaikan secara resmi, melalui saluran diplomatik ataupun saluran resmi lainnya, yang dibahas antar lembaga pemerintah kedua negara," ungkapnya.
Diketahui, Donald Trump melakukan pembekuan atau menyetop untuk bantuan Luar Negeri Amerika Serikat pasca dilantik sebagai Presiden. Bantuan itu meliputi finansial dan logistik.
Pembekuan itu termasuk dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk program-program di seluruh dunia.
Penghentian sementara ini akan memberikan waktu bagi pemerintahan untuk meninjau kembali program lembaga dan menentukan penggunaan dana yang paling sesuai dengan hukum serta prioritas Presiden
Namun disisi lain terdapat dua negara yang dikecualikan Amerika, yakni Israel dan Mesir. Dua negara ini tetap mendapatkan program bantuan pangan darurat serta bantuan militer. (aha/nsp)
Load more