GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia seusai menghadiri acara bertajuk “Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Baru” di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Sumber :
  • Antara

Pensiunkan PLTU Butuh Kepastian Dana 4,8 Miliar Dolar AS, Menteri Bahlil: Sorry Bos, Uangnya Dulu

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, rencana pensiun dini PLTU hanya bisa terealisasi jika ada kepastrian sumber pendanaan yang jelas dari lembaga donor.

Kamis, 30 Januari 2025 - 17:11 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, masih menanti kepastian pendanaan dari lembaga donor untuk mempercepat penghentian operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia.

Tanpa dukungan dana yang dijanjikan, pemerintah belum bisa mengambil langkah lebih lanjut. Bahlil menegaskan bahwa rencana pensiun dini PLTU hanya bisa terealisasi jika ada sumber pendanaan yang jelas.

Hal itu disampaikan Menteri Bahlil dalam acara "Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Baru" yang digelar di Jakarta pada Kamis (30/1/2025).

“Di janjimu (JETP) ada lembaga donor yang membiayai, mana ada? Sampai sekarang belum ada. Nol. Kami mau (pensiun dini PLTU), tapi ada uangnya dulu,” kata Menteri ESDM dikutip dari Antara.

Bahlil menegaskan, pemerintah tidak akan menutup PLTU lebih cepat tanpa adanya kepastian dana dari lembaga donor.

Baca Juga

Menurutnya, kebijakan ini bertujuan untuk tetap memenuhi kebutuhan energi nasional tanpa membebani keuangan negara maupun PLN.

“Masa kita harus memaksa dana APBN atau PLN membuat bon baru lagi untuk membiayai itu? Kalau tidak ada duitnya, sorry, bos, kami harus memproteksi kebutuhan dalam negeri dulu,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan bahwa rencana pensiun dini PLTU masih dalam tahap pembahasan lintas kementerian, yakni Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan.

Ia juga menyampaikan bahwa Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) tengah mendampingi proses penyusunan peta jalan penghentian operasional PLTU.

Meskipun wacana ini terus dikaji, pelaksanaannya tetap bergantung pada ketersediaan dana.

“Pendanaannya ini kan harus kita pastikan full package. Kalau full package itu sampai 4,8 miliar dolar AS. Nah, 4,8 miliar dolar AS ini harus tertulis, harus di depan,” jelas Eniya.

Di sisi lain, Manajer Program Sistem Transformasi Energi IESR, Deon Arinaldo, mengungkapkan bahwa jika seluruh PLTU batu bara di jaringan PLN dihentikan pada 2040, maka Indonesia bisa mencegah sekitar 182.000 kematian dini akibat polusi udara dan mengurangi biaya kesehatan hingga 130 miliar dolar AS (sekitar Rp1.900 triliun).

Meski penghentian PLTU ini memberikan manfaat besar, tantangan finansial tetap menjadi faktor utama.

Biaya yang diperlukan untuk pensiun dini PLTU, termasuk biaya penghapusan aset, kompensasi penurunan pendapatan negara, serta biaya transisi pekerja, diperkirakan mencapai 4,6 miliar dolar AS hingga 2030.

Angka tersebut terus meningkat seiring percepatan penghentian PLTU, diprediksi mencapai 27,5 miliar dolar AS dalam periode 2040–2050.

“Oleh karena itu, dukungan pendanaan internasional menjadi sangat penting untuk memastikan transisi ini berjalan secara adil dan berkelanjutan,” ujar Deon.

Pemerintah intinya mengaku tetap berkomitmen dalam upaya transisi energi. Hanya saja kepastian pendanaan merupakan kunci utama dalam merealisasikan rencana pensiun dini PLTU. (ant/rpi)

 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Video Pria Tabrakkan Diri ke Kereta Api di Probolinggo, Diduga Alami Depresi

Viral Video Pria Tabrakkan Diri ke Kereta Api di Probolinggo, Diduga Alami Depresi

Viral sebuah video menunjukkan seorang pria di atas motornya berdiam diri di atas rel kereta api, di Probolinggo, Jawa Timur. Pria itu langsung meninggal...
5 Potret Cantik Ahn Hye-jin, Lawan Megawati Hangestri di Korea Selatan yang Viral Setelah Parasnya Disebut Mirip Ayu Ting Ting

5 Potret Cantik Ahn Hye-jin, Lawan Megawati Hangestri di Korea Selatan yang Viral Setelah Parasnya Disebut Mirip Ayu Ting Ting

Berikut ini merupakan 5 potret cantik dari Ahn Hye-jin, setter GS Caltex rival Megawati Hangestri di Korea yang punya wajah mirip dengan pedangdut Ayu Ting Ting
Istana Ungkap Kepengurusan Danantara: Rosan Roeslani Jadi Kepala, Wamen BUMN dan Keponakan Luhut Pimpin Holding

Istana Ungkap Kepengurusan Danantara: Rosan Roeslani Jadi Kepala, Wamen BUMN dan Keponakan Luhut Pimpin Holding

Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria akan memimpin Holding Operasional Danantara, dan Pengusaha Batu Bara Pandu Sjahrir akan bertanggung jawab atas Holding Investasi
Liga Inggris: 3 Rekor Fantastis Mohamed Salah usai Bawa Liverpool Taklukkan Manchester City

Liga Inggris: 3 Rekor Fantastis Mohamed Salah usai Bawa Liverpool Taklukkan Manchester City

Bintang Liverpool, Mohamed Salah berhsail menorehkan beberapa rekor anyar usai membantu The Reds mengalahkan sang juara bertahan Liga Inggris, Manchester City.
Prabowo Curhat Banyak Pihak Ragukan Danantara: Wajar, Belum Pernah Ada Sebelumnya

Prabowo Curhat Banyak Pihak Ragukan Danantara: Wajar, Belum Pernah Ada Sebelumnya

Presiden Prabowo Subianto juga menyadari munculnya skeptisisme terhadap BPI Danantara, mengingat ini adalah langkah baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Red Sparks Resmi Dapat Kabar Buruk! Megawati Hangestri Kehilangan Tandem, Vanja Bukilic Absen Panjang di Liga Voli Korea 2024-2025

Red Sparks Resmi Dapat Kabar Buruk! Megawati Hangestri Kehilangan Tandem, Vanja Bukilic Absen Panjang di Liga Voli Korea 2024-2025

Red Sparks resmi dapat kabar buruk karena Megawati Hangestri kehilangan tandemnya usai Vanja Bukilic diprediksi bakal absen panjang di Liga Voli Korea 2024-2025
Trending
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri Harus Siap Capek Kerja Rodi, Ada Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri Harus Siap Capek Kerja Rodi, Ada Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, Megawati Hangestri harus siap capek kerja rodi karena salah satunya ada big match antara Red Sparks Vs Pink Spiders.
Justin Hubner Bicara Jujur, Pernah Minta Satu Syarat ini saat Ditawari Bela Timnas Indonesia: Kalau Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner Bicara Jujur, Pernah Minta Satu Syarat ini saat Ditawari Bela Timnas Indonesia: Kalau Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Masih banyak yang tak tahu soal fakta bahwa Justin Hubner ternyata pernah meminta satu syarat ini saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, apa itu?
Ramalan Denny Darko Satu Per Satu Mulai Terbukti? Ruben Onsu Setelah Cerai dengan Sarwendah Nasibnya Perlahan-lahan Justru akan...

Ramalan Denny Darko Satu Per Satu Mulai Terbukti? Ruben Onsu Setelah Cerai dengan Sarwendah Nasibnya Perlahan-lahan Justru akan...

Ramalan tarot Denny Darko kembali mencuri perhatian setelah satu per satu prediksinya terkait kehidupan Ruben Onsu mulai menjadi kenyataan. Tentang apa saja?
Profil Bu Salsa, Nama Kampus hingga Akun TikTok, Kini Link Puluhan Video Syur Sang Guru SD Diburu..

Profil Bu Salsa, Nama Kampus hingga Akun TikTok, Kini Link Puluhan Video Syur Sang Guru SD Diburu..

Sosok Bu Salsa tengah viral di media sosial gara-gara video syur berdurasi 5 menit viral di media sosial. Kini netizen memburu link video syur 5 menit Bu Salsa.
Masih Ingat Han Song Yi? Legenda Red Sparks Kesayangan Megawati Hangestri yang Mendadak Pensiun, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Han Song Yi? Legenda Red Sparks Kesayangan Megawati Hangestri yang Mendadak Pensiun, Kini Kabarnya...

Menilik kabar terbaru Han Song Yi, legenda Red Sparks sekaligus salah satu sahabat kesayangan pevoli Indonesia yakni Megawati Hangestri di Liga Voli Korea.
Media Jepang Sempat Prediksi Kehadiran Emil Audero ke Timnas Indonesia, Sebut Garuda Bisa Sulitkan Persaingan di Asia

Media Jepang Sempat Prediksi Kehadiran Emil Audero ke Timnas Indonesia, Sebut Garuda Bisa Sulitkan Persaingan di Asia

Kehadiran Emil Audero sebagai calon naturalisasi anyar Timnas Indonesia sempat mendapat ulasan dari sejumlah media Jepang beberapa waktu lalu.
Ngaku Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Striker Gacor Brasil Ini Malah dapat Sanksi Berat dari AFC, Kok Bisa?

Ngaku Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Striker Gacor Brasil Ini Malah dapat Sanksi Berat dari AFC, Kok Bisa?

Pernah ngaku-ngaku sudah dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia, striker kelahiran Brasil yang merumput di Uni Emirat Arab ini malah mendapatkan sanksi dari AFC.
Selengkapnya
Viral