"2024 lalu Alfamart sukses menjalankan program satu telur sehari di 12 lokasi kota/kabupaten selama 3-6 bulan. Di tahun 2025, Alfamart akan menjalankan program ini lebih masif lagi dengan 24 lokasi menjadi fokus utama dalam membantu menurunkan angka prevalensi pada anak. Ditambah dukungan dari Sarihusada berupa edukasi dan skrining gizi, ini akan memaksimalkan upaya kita bersama,” ungkap Rani dalam keterangan resminya.
Program skrining gizi dan edukasi nutrisi ini bertujuan untuk mendeteksi risiko stunting sejak dini termasuk anemia defisiensi besi, sehingga intervensi yang tepat dapat segera dilakukan oleh para orang tua.
Bantuan skrining stunting serta edukasi nutrisi ini sejalan dengan program yang telah dijalankan Alfamart sebelumnya, yakni “Satu Telur Sehari” yang telah berjalan di 12 lokasi kota/kabupaten di tahun 2024 lalu.
Dengan pemberian intervensi telur kepada anak-anak yang terindikasi stunting diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi mereka.
Salah satu inisiatif kolaboratif yang telah dilakukan Sarihusada dan Alfamart adalah program Sahabat Alfamart Generasi Maju yang telah berlangsung sejak 2024 lalu dan berhasil menjangkau lebih dari 10.000 ibu dan anak.
Corporate Communications Director Sarihusada, Arif Mujahidin menyampaikan dalam upaya untuk mendukung penurunan angka stunting di Indonesia, Sarihusada telah banyak melakukan inisiatif berkolaborasi dengan berbagai mitra.
Salah satunya kolaborasi dengan Alfamart yang telah berlangsung secara berkelanjutan selama bertahun-tahun.
Load more