Sarihusada yakin bahwa untuk dapat memberikan dampak positif ke lebih banyak orang diperlukan kolaborasi strategis multipihak, termasuk dengan kolaborasi yang telah kami jalankan bersama Alfamart.
“Kolaborasi multipihak merupakan sebuah komitmen lanjutan dari Sarihusada sebagai perusahaan yg berfokus untuk menyediakan nutrisi di setiap tahapan kehidupan yakni susu untuk fase kehamilan, susu pertumbuhan anak, susu keluarga serta nutrisi untuk kondisi medis khusus demi mewujudkan Generasi Emas 2045," kata Arif.
"Kolaborasi dengan Alfamart ini merupakan salah satu bentuk kontribusi multipihak untuk mendukung pemerintah menurunkan prevalensi stunting anak dan merupakan keberlanjutan dari program Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS) yang telah diinisiasi Sarihusada sejak 2023 lalu. Dengan adanya alat bantu skrining status gizi anak yang diharapkan dapat membantu untuk melihat status gizi anak dan mendeteksi lebih dini risiko stunting pada anak sehingga penanganannya lebih efektif. Kami berharap, dukungan ini akan membawa manfaat untuk pertumbuhan dan pemenuhan gizi anak Indonesia,” tuturnya.
Di sisi lain, Healthcare Nutrition Marketing & Strategy Director Sarihusada, Angelia Susanto menjelaskan bahwa dalam program Generasi Maju Bebas Stunting (GMBS), mereka mengusung ‘3 Langkah MAJU (3LM)’.
Tiga langkah tersebut adalah mengukur tinggi dan berat secara teratur, AJak konsultasi ke dokter, dan Upayakan beri nutrisi teruji klinis.
Adapun dukungan skrining dan edukasi yang diberikan dalam program ini sejalan dengan target kami untuk menjangkau 1 juta anak yang terskrining status gizi dan mendukung pemerintah dalam upaya mengatasi permasalahan stunting sedini mungkin, dan memberikan intervensi yang tepat.
"Selain itu, sebagai bagian dari kampanye 3 Langkah Maju (3LM), Sarihusada juga telah menyediakan platform digital untuk memudahkan orang tua di rumah mengetahui status gizi anak yang bisa diakses melalui bit.ly/generasimajubebasstunting," tegas Angelia Susanto. (rpi)
Load more