Revitalisasi sekolah dan madrasah yang dibiayai melalui APBN tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama mencakup 1.380 sekolah/madrasah, sementara tahap kedua meliputi 10.040 sekolah/madrasah.
Data dan usulan berasal dari DAK Fisik TA 2025 yang dikumpulkan oleh Kemendikbudristek dan Kementerian Agama.
Secara keseluruhan, anggaran pendidikan dalam APBN 2025 mencapai Rp724,3 triliun.
Alokasi dana ini dibagi ke dalam tiga jalur utama, yakni belanja pemerintah pusat (BPP) sebesar Rp297,2 triliun, transfer ke daerah (TKD) senilai Rp345,1 triliun, serta pembiayaan Rp80 triliun.
Dana BPP akan digunakan untuk berbagai program, termasuk Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, serta tunjangan profesi guru (TPG) non-PNS.
Sementara itu, dana yang disalurkan melalui TKD akan mendukung Bantuan Operasional Sekolah (BOS), BOS PAUD, TPG, serta DAK fisik pendidikan untuk revitalisasi sarana pendidikan dan perpustakaan.
Load more