Jakarta, tvOnenews.com - Kasus viral dugaan perampokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Asing (WNA) Rusia terhadap WNA asal Ukraina di Bali, kini menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Kepolisian Daerah Bali saat ini sedang memburu komplotan pelaku turis asing Rusia yang diduga berjumlah 9 orang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.
Diketahui, insiden dugaan perampokan yang belakangan videonya viral di media sosial tersebut rupanya terjadi pada 2024 lalu.
"Kasusnya sementara ditangani Ditreskrimum Polda Bali dan pelaku masih dalam lidik," kata Kombes Pol Ariasandy, dikutip Jumat (31/1/2024).
Kejadian rampok dan dugaan penganiayaan yang dialami oleh turis Ukraina itu, ternyata berujung pada perampasan aset kripto senilai Rp3,4 miliar.
Dalam video yang viral, tampak korban bersama sopirnya berinisial A yang mengendarai mobil BMW warna putih dihadang oleh dua mobil di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Load more