Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi mengimbau para nelayan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk selalu membawa perlengkapan keselamatan saat melaut.
Dede menambahkan bahwa meskipun kondisi cuaca saat ini cukup cerah, gelombang di Teluk Palabuhanratu masih cukup tinggi, dengan ketinggian mencapai 2,5 hingga 3 meter, sementara di luar teluk bisa mencapai empat meter.
Ia juga mengingatkan nelayan untuk selalu waspada karena perubahan cuaca di laut bisa terjadi sewaktu-waktu tanpa dapat diprediksi. Oleh karena itu, sebelum melaut, nelayan sebaiknya mempertimbangkan faktor keselamatan, melengkapi diri dengan peralatan keselamatan, serta memantau kondisi cuaca terlebih dahulu.
Saat ini, jumlah nelayan yang melaut masih terbatas karena mayoritas nelayan di Kabupaten Sukabumi menggunakan perahu tradisional yang kurang mampu bertahan menghadapi gelombang tinggi.
"Kami mengingatkan agar para nelayan lebih mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan diri untuk melaut. Cuaca di laut bisa berubah tiba-tiba dan berisiko membahayakan nyawa. Keselamatan lebih penting daripada hasil tangkapan," tambahnya.
Dede juga memperkirakan bahwa musim angin barat, yang menyebabkan gelombang tinggi dan cuaca ekstrem, akan berakhir pada akhir Februari atau awal Maret.
Load more