Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas dunia naik melewati US$2.805 per ons pada akhir pekan perdana Februari 2025.
Analis menilai, kenaikan harga emas didukung oleh gelombang kebijakan moneter yang lebih longgar dari bank-bank sentral utama.
Federal Reserve mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan menahan diri untuk tidak mengisyaratkan pergerakan di masa mendatang, mempertahankan ekspektasi pasar akan dua kali penurunan suku bunga tahun ini.
"Pada gilirannya, Bank of Canada memangkas suku bunga utamanya dan mengumumkan berakhirnya pengetatan kuantitatif, di samping skenario dasar untuk pembelian utang pemerintah dalam waktu dekat," tulis analis tradingeconomics, dikutip Minggu (2/2/2025).
Juga, lanjut analis, pada sisi kebijakan, baik ECB dan Swedish Riksbank memberikan penurunan suku bunga, sementara bank-bank sentral dari konsumen emas utama di PBoC dan RBI juga mengisyaratkan kebijakan moneter yang lebih longgar dan likuiditas yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Load more