Arif juga menekankan bahwa perusahaan jasa angkut tersebut tidak memiliki kaitan kepemilikan dengan PT Tirta Investama selaku produsen Aqua.
"Saat ini kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan sebaik baiknya. Akan terus kami ikuti prosesnya." tambah Arif.
"Sekedar menjelaskan bahwa perusahaan angkutan (yang mengangkut produk galon Aqua yang telah dibeli oleh distributor) dan perusahaan distributor (yang membeli dan mendistribusikan produk AQUA) merupakan perusahaan independen, ya. Tidak ada kaitan kepemilikan dengan PT Tirta Investama (produsen Aqua)," tegasnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya merilis uji berkala kendaraan truk dengan nomor polisi B 9235 PYW yang mengalami kecelakaan itu masih dalam status aktif.
Uji berkala kendaraan truk yang berstatus aktif itu diketahui berdasarkan aplikasi Mitra Darat, dimana status uji berkala truk tersebut masih berlaku.
Saat ini pihak Kepolisian hingga Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menurunkan tim untuk mendalami penyebab kecelakaan.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub juga turut berduka cita atas insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan satu truk pengangkut galon yang menabrak lima kendaraan minibus lainnya.
Load more