Lima Investor Siap Tanam Modal di IKN, Ini Daftarnya!

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa terdapat lima investor dari dalam maupun luar negeri, yang siap menanamkan modal di IKN. Total investasi yang diperkirakan mencapai Rp 6,49 triliun.

Menurut Basuki, data ini merupakan pencatatan investasi yang masuk hingga Januari 2025. Para investor berasal dari berbagai sektor, seperti pendidikan, perhotelan, hunian, ritel, hingga perkantoran.

"Ada investasi murni dari swasta serta BUMN dengan nilai total Rp 6,49 triliun," ujar Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Rabu (12/2/2025).

Basuki merinci lima perusahaan yang akan berinvestasi di IKN sebagai berikut:

1. Universitas Negeri Surabaya (UNS) - Kampus PSDKU

   • Lokasi: Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B

   • Baca Juga

     Saham Chandra Asri Milik Prajogo Pangestu Melonjak, Akuisisi Shell Jadi Pemicu?

     Luas lahan: 2,19 hektare

   • Nilai investasi: Rp 150 miliar

   • Rencana pembangunan: Mulai 2025

2. PT Makmur Berkah Hotel

   • Akan membangun hotel bintang lima internasional

   • Lokasi: KIPP 1A

   • Luas lahan: 2,04 hektare

   • Nilai investasi: Rp 950 miliar

   • Rencana pembangunan: Mulai 2025

3. PT Citradel Group Indonesia (Malaysia)

   • Akan membangun townhouse dan kawasan mixed-use

   • Lokasi: KIPP 1A

   • Luas lahan: 2,17 hektare

   • Nilai investasi: Rp 3,97 triliun

   • Rencana pembangunan: Mulai 2025

4. PT Vitka Delifood

   • Akan mendirikan Rumah Makan Padang Sederhana dan Momoo Juice

   • Lokasi: KIPP 1A

   • Luas lahan: 0,35 hektare

   • Nilai investasi: Rp 20 miliar

   • Rencana pembangunan: Mulai 2025

5. PT Puri Persada Lampung

   • Akan membangun gedung perkantoran

   • Lokasi: KIPP A1

   • Luas lahan: 3 hektare

   • Nilai investasi: Rp 1,4 triliun

   • Rencana pembangunan: Mulai Juli 2026

Basuki menyampaikan bahwa kelima investasi ini masih dalam tahap finalisasi hingga Januari 2025, dan jumlah investor yang masuk ke IKN diperkirakan akan terus bertambah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sudah ada delapan kali groundbreaking sejak awal pembangunan IKN di era Presiden Joko Widodo.