Jakarta, tvOnenews.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berencana melakukan perubahan dalam jajaran Dewan Komisaris dan Direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dijadwalkan pada 12 Maret 2025.
Menurut EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, agenda ketiga dalam RUPST ini merupakan bagian dari rencana suksesi dan tindak lanjut atas pengunduran diri Djohan Emir Setijoso dari posisi Presiden Komisaris.
Sebagai bagian dari proses tersebut, Komite Remunerasi dan Nominasi BCA telah mengevaluasi serta mengusulkan nama-nama calon untuk posisi Presiden Komisaris, Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, dan Direktur Perseroan berdasarkan rekam jejak, pengalaman, serta kompetensi mereka.
BCA memastikan bahwa perubahan dalam struktur manajemen dilakukan sesuai prosedur serta regulasi yang berlaku, dengan tetap mempertimbangkan visi, misi, dan strategi jangka panjang perusahaan.
Susunan Perubahan yang Diusulkan dalam RUPST BCA 2025:
Djohan Emir Setijoso mengundurkan diri dari posisi Presiden Komisaris.
Jahja Setiaatmadja yang saat ini menjabat Presiden Direktur, akan diusulkan menjadi Presiden Komisaris.
Gregory Hendra Lembong, yang sejak 2022 menjabat Wakil Presiden Direktur, akan mengisi posisi Presiden Direktur.
John Kosasih, saat ini Direktur BCA, akan dipromosikan menjadi Wakil Presiden Direktur.
Hendra Tanumihardja, yang sejak 2022 menjabat Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan BCA, akan diangkat sebagai Direktur Perseroan.
Load more