Bagi Lin, program tiga juta rumah tidak bisa sepenuhnya diserahkan pada swasta dan developer. Alasannya perumahan murah untuk rakyat adalah isu sangat strategis. "Rumah cikal bakal peradaban," tambah Lin.
Lin Yola mengapresiasi rencana pemerintah yang menyebarkan program tiga juta rumah untuk desa dan kawasan pesisir. "Harus ada pemerataan pembangunan. Ingat kita arsipilago terbesar di dunia," ujar Lin.
Menurut Lin, niat mewujudkan program tiga juta rumah baru bisa terlaksana jika melibatkan banyak sektor, lintas disiplin dan lembaga, termasuk melibatkan akademisi di perguruan tinggi. "Harus ada monitoring yg independen dan evaluasi yang konsisten," pungkas Lin Yola.
Dukungan untuk program tiga juta rumah ini terus mengalir. Bank bank pemerintah misalnya telah menyatakan kesediaan membantu pendanaan untuk rumah rumah subsidi. Terbaru Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan kesediaan mendukung program tiga juta rumah. Pemerintah Turki setelah kunjungan kenegaraan kemarin menyatakan akan menyiapkan bisnis dan kontraktornya untuk membantu solusi perumahan bagi rakyat miskin. (bwo)
Load more