Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertahanan angkat bicara roal rencana pembentukan perusahaan patungan antara Indonesia dan Turki.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menegaskan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap proses.
Frega menyampaikan, pihaknya tengah memproses masalag regulasi terkait kerja sama tersebut.
"Saya belum bisa memberikan banyak informasi karena kemarin kan baru ditandatangani. Tentunya kami akan memedomani peraturan, regulasi yang ada, karena Kemenhan ini juga tidak mungkin melakukan inisiatif sendiri, apalagi ini kan kerangkanya dalam pemerintah pusat," ujar di Kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Frega menambahkan, pembentukan perusahaan tersebut akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sektor ekonomi dan industri pertahanan.
Oleh karena itu, perlu adanya persiapan serta regulasi yang benar-benar matang.
"Di mana nanti ada industri pertahanan strategis yang memang juga berada di bawah BUMN ataupun dari K/L (kementerian/lembaga) lain di pemerintah, sehingga perlu adanya koordinasi yang lebih jauh," jelasnya.
Load more