"Sanksi juga dapat membebani kesediaan Rusia untuk membayar utang," Fitch memperingatkan. "Tanggapan Presiden Putin untuk menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi tampaknya mengurangi prospek dia mengubah arah di Ukraina ke tingkat yang diperlukan untuk membalikkan sanksi yang diperketat dengan cepat."
Fitch mengatakan, pihaknya memperkirakan peningkatan sanksi lebih lanjut terhadap bank-bank Rusia.
Sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat juga akan secara nyata melemahkan potensi pertumbuhan PDB Rusia relatif terhadap penilaian lembaga pemeringkat sebelumnya sebesar 1,6 persen, kata Fitch.
Sanksi yang dikenakan pada Rusia telah secara signifikan meningkatkan kemungkinan negara tersebut gagal membayar utang pemerintah dalam dolar dan pasar internasional lainnya, analis di JPMorgan dan di tempat lain mengatakan pada Rabu (2/3/2022).
Rusia telah menanggapi sanksi dengan berbagai langkah untuk menopang pertahanan ekonominya dan membalas pembatasan Barat. Rusia menaikkan suku bunga acuannya menjadi 20 persen, melarang broker Rusia menjual sekuritas yang dipegang oleh orang asing, memerintahkan perusahaan-perusahaan pengekspor untuk menopang rubel dan mengatakan akan menghentikan investor asing menjual aset.
Pemerintah juga berencana untuk memanfaatkan Dana Kekayaan Nasional (NWF), bantalan keuangannya, untuk membantu melawan sanksi. (ari/ant)
Load more