Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat, Senin (17/2/2025)
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 24,04 poin atau 3,11 persen ke posisi 796,45.
"IHSG menguat karena pasar merespon data pertumbuhan ekonomi Jepang dan simposium yang akan dipimpin oleh Presiden China Xi Jinping," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Diketahui, ekonomi Jepang tumbuh sebesar 0,7 persen kuartal ke kuartal (qoq) pada kuartal IV 2024, meningkat dari pertumbuhan 0,4 persen pada kuartal sebelumnya dan melampaui perkiraan sebesar 0,3 persen.
Secara tahunan, produk domestik bruto (PDB) Jepang tumbuh 2,8 persen pada kuartal IV 2024, sesuai ekspektasi dan naik dari pertumbuhan 1,7 persen kuartal III 2024.
Hal itu menandai pertumbuhan triwulanan ketiga berturut-turut, didorong oleh rebound yang kuat dalam investasi bisnis.
Sementara dari China, rencana simposium yang dipimpin oleh Presiden China Xi Jinping, yang mana akan melibatkan sektor swasta yang akan menampilkan para pemimpin bisnis terkemuka di China.
Pelaku pasar berharap acara itu akan meningkatkan kepercayaan sektor swasta pada kebijakan dari Pemerintah China.
Kondisi ekonomi di Jepang itu dan China, lanjut dia, tidak hanya berdampak pada IHSG, melainkan juga bursa saham di kawasan Asia.
Beberapa bursa saham kawasan Asia ikut terkerek naik karena sebab yang sama.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 24,82 poin atau 0,06 persen ke 39.174,25, indeks Shanghai menguat 9,11 poin atau 0,27 persen ke 3.355,83, indeks Kuala Lumpur melemah 8,84 persen atau 0,56 poin ke posisi 1,582,76, indeks Straits Times menguat 15,22 poin atau 0,75 persen ke 3.877,53. (ant/vsf)
Load more