Jakarta, tvOnenews.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan stok pangan dalam kondisi aman.
“Untuk stok pangan, kalau stok pangan di persediaan internal kami di Food Station, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya insyaallah 3,5 bulan ke depan aman,” ujar Teguh, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (18/2).
Tak hanya itu, Teguh memastikan stok pangan Jakarta makin kuat dengan dukungan dari Bulog. Dengan tambahan stok tersebut, ketahanan pangan Jakarta bisa bertahan hingga enam bulan ke depan.
“Kalau ditambah dengan Bulog, stok pangan di Jakarta bisa aman sampai enam bulan,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, turut membenarkan pernyataan Teguh.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai daerah penghasil pangan untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Untuk cabai dan tanaman hortikultura lainnya, kami saat sekarang ini sudah bekerja sama dengan 39 kabupaten/atau kota,” kata Suharini.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan yang kerap terjadi selama Ramadhan. Dengan pasokan yang stabil, Pemprov DKI optimistis harga tetap terkendali dan inflasi bisa dijaga.
“Mudah-mudahan upaya ini bisa menjaga inflasi Jakarta terkendali, kebutuhan pangan kami tercukupi,” imbuhnya.
Kesiapan Pemprov DKI ini diharapkan mampu memberikan rasa tenang bagi warga Jakarta dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Dengan stok pangan yang melimpah dan kerja sama lintas daerah, lonjakan harga yang sering menjadi momok setiap tahun diharapkan dapat dihindari. (agr/nba)
Load more