Ketua PSSI Erick Thohir menegaskan soal bagaimana kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) serta metode dan biaya yang digunakan untuk perbaikan
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pembaruan mengenai persiapan menjelang laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain kesiapan para pemain, ia juga meninjau kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan digunakan dalam pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.
Melalui akun Instagram pribadinya, Erick Thohir menyampaikan bahwa perawatan rumput SUGBK dilakukan dengan sangat baik demi memastikan kesiapan stadion sebagai tuan rumah laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Meninjau persiapan rumput di Stadion Gelora Bung Karno bersama Wamensesneg, Pak Juri Ardiantoro dan Dirut PPK-GBK, Pak Adi Kusumo. Kami ingin memastikan Stadion Gelora Bung Karno siap menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain pada Maret mendatang," tulis Erick pada Minggu (16/2).
Saat ini, perawatan rumput SUGBK dikelola oleh PT Harapan Jaya Lestarindo, yang memiliki keahlian dalam menangani lapangan sepak bola.
Tahapan Perbaikan Rumput SUGBK
Perbaikan rumput di SUGBK dilakukan secara sistematis untuk menjaga kualitas dan ketahanan rumput. Berikut tahapan lengkapnya:
Halaman Selanjutnya :
Pemeriksaan dan Analisis Tanah Dilakukan uji laboratorium untuk menilai kesuburan tanah, pH, dan kelembapan. Bertujuan memastikan kondisi tanah optimal bagi pertumbuhan rumput dan menentukan kebutuhan pupuk. Sterilisasi Media Tanam Menghilangkan hama, penyakit, dan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan rumput. Menggunakan bahan kimia ramah lingkungan atau metode pemanasan (solarization) dengan plastik transparan. Leveling (Perataan Permukaan Tanah) Meratakan tanah untuk memastikan kestabilan dan mencegah genangan air yang bisa merusak akar rumput. Penanaman Rumput Metode Lay & Play: Menggunakan gulungan rumput matang yang bisa langsung digunakan, cocok untuk persiapan cepat. Penanaman Manual: Menanam rumput satu per satu, lebih ekonomis tetapi membutuhkan waktu lebih lama. Grow-In dan Perawatan Intensif Penyiraman dan pemupukan rutin. Pemangkasan berkala untuk menjaga tinggi rumput sesuai standar. Pencegahan hama dan penyakit menggunakan pestisida organik. Uji Fungsi dan Pemantauan Visual Mengevaluasi kekuatan akar dan elastisitas rumput. Memastikan tidak ada area botak atau tidak merata sebelum digunakan. Perawatan Rutin dan Pemeliharaan Berkelanjutan Pemangkasan mingguan dan penyiraman berkala. Pemeliharaan sistem drainase dan irigasi. Pembatasan acara non-olahraga untuk mengurangi risiko kerusakan.
Load more