Semarang, Jawa Tengah - Harga kebutuhan pokok di Kota Semarang Jawa Tengah mulai meningkat di bulan Maret ini atau sebulan menjelang masuknya bulan Ramadhan. Yang cukup lumayan kenaikannya adalah cabai dan bawang.
"Itu pun yang 50 ribu kemarin sudah naik dibanding bulan Februari yang masih sekitar 40an ribu rupiah per kilo. Sepertinya ini karena panen di tingkat petani yang tidak terlalu banyak karena faktor cuaca," kata Andi, pedagang sayur di Pasar Johar, Jumat (4/3/2022).
Selain cabe galak, yang harganya juga naik adalah cabai merah keriting, dari sebelumnya Rp35 ribu sekarang sudah jadi Rp45 ribu per kilo. Begitu juga bawang merah dan bawang putih yang naik 5 ribu rupiah per kilogramnya, menjadi Rp35 ribu per kilogram.
Sementara itu, naiknya harga di tingkat pedagang besar juga berimbas bagi pedagang keliling. Mereka mencoba mencari akal supaya harga di tingkat konsumen tidak memberatkan.
"Ya kita nanti jualnya dikemas kecil-kecil satu ons gitu, jadi konsumen bayarnya agak ringan," jelas Nur Hakim, pedagang sayur keliling.
Ia menambahkan, komoditas lain yang ikut naik adalah daging ayam dan telur. Daging ayam yang sebelumnya masih 31 ribu per kilogram, kini naik 3 ribu rupiah menjafi 34 ribu. Kemudian telur ayam dri 22 ribu kini jadi 24 ribu rupiah per kilogram atau naik dua ribu rupiah.
Sementara itu, seorang pembeli mengungkapkan, kenaikan harga seperti ini sudah biasa dihadapi sehingga ia pun sudah biasa juga mengatur ritme belanja.
"Yang lebih tinggi dari harga sekarang kan juga pernah terjadi dan itu berulang ya setiap tahun. Kayak cabai itu kan juga pernah lebih dari seratus ribu per kilo. Maka kalau cabai mahal ya kita kurangi saja konsumsinya. Daging juga," kata Trisno, warga yang sedang belanja.
Namun ia berharap, harga kebutuhan pokok bisa kembali normal dan wajar, apalagi menjelang bulan Ramadhan seperti sekarang ini banyak spekulan yang coba mengambil untung. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more