Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa dana desa berpotensi meningkat menjadi Rp6 hingga Rp8 miliar per tahun per desa, seiring dengan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia berharap tambahan dana desa ini dapat meningkatkan efisiensi perputaran ekonomi di desa serta mendorong aktivitas ekonomi masyarakat di tingkat lokal.
"Bayangkan dampak pertumbuhan ekonomi yang bisa dihasilkan. Perputaran ekonomi di desa tentu akan menjadi lebih efisien," tambahnya.
Luhut menegaskan bahwa program MBG bertujuan menciptakan kesetaraan, terutama dengan menyasar sekolah-sekolah di 74 ribu desa di Indonesia.
"Banyak yang belum menyadari bahwa program MBG juga berperan penting dalam menciptakan kesetaraan, karena mencakup 74 ribu desa di seluruh negeri," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas kepala desa yang menyalahgunakan dana desa.
"Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan, untuk memastikan tindakan tegas terhadap oknum yang menyelewengkan dana desa. Kami ingin mencegah kejadian serupa terulang, terutama dengan adanya tambahan dana desa dari Kementerian Keuangan," ujar Yandri di Kantor Kemendes PDT, Selasa (4/2).
Menurutnya, tindakan hukum yang tegas diperlukan agar memberikan efek jera serta menjadi pembelajaran bagi kepala desa lainnya agar mengelola dana desa dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.
"Ini menjadi pelajaran bagi kepala desa lain agar patuh dan bertanggung jawab dalam mengelola dana desa," tutup Yandri. (ant/nsp)
Load more