Jakarta, tvOnenews.com - Pada Senin, 24 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara, Jakarta.
Pada tahap awal, Danantara akan mengelola aset dari tujuh BUMN besar, yaitu:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Mining Industry Indonesia (MIND ID)
Selain itu, Danantara juga akan mengelola aset dari perusahaan non-terbuka seperti PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Freeport Indonesia. Total aset yang dikelola diperkirakan mencapai Rp9.600 triliun.
Pada hari peluncuran, pergerakan harga saham beberapa BUMN tersebut mengalami fluktuasi. Misalnya, saham PT Bank Mandiri (BMRI) turun 1,48% menjadi Rp5.000 per saham, sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 0,26% menjadi Rp4.000 per saham.
Ke depan, total aset yang akan dikelola Danantara diperkirakan mencapai Rp14.670 triliun atau sekitar 900 miliar dolar AS.
Load more