Jakarta, tvOnenews.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) baru saja merilis laporan keuangan tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (12/3/2025).
Perusahaan teknologi dan aplikasi ojek online (ojol) itu tercatat masih membukukan kerugian sebesar Rp5,15 triliun sepanjang 2024.
Angka ini memang jauh lebih kecil dibandingkan kerugian tahun sebelumnya yang mencapai Rp90,39 triliun atau mengalami penyusutan sehingga 94%.
Pada tahun 2023, perusahaan sempat mengalami kerugian sangat besar akibat pembalikan nilai goodwill sebesar Rp78,8 triliun. Ini terjadi akibat transaksi antara Tokopedia dan TikTok yang membuat GOTO kehilangan kendali atas Tokopedia.
Goodwill sendiri merupakan selisih antara nilai aset bersih suatu perusahaan dengan nilai buku perusahaan tersebut.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2024, GOTO mencatat pendapatan Rp15,89 triliun, meningkat 7,5% dibandingkan tahun 2023 yang hanya Rp14,78 triliun.
Di sisi lain, total aset perusahaan turun sebesar Rp10,90 triliun atau 20,13% dibandingkan tahun lalu. Penurunan itu terutama berasal dari berkurangnya aset tak berwujud dan goodwill masing-masing sebesar Rp6,59 triliun dan Rp3,69 triliun.
Load more