Jakarta, tvOnenews.com - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) milik konglomerat Anthony Salim diduga menjadi salah satu produsen MinyaKita yang mengurangi volume takaran.
Hal itu mencuat setelah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Satgas Pangan menemukan kemasan MinyaKita tak sesuai takaran di Pasar Gede Hardjonagoro, Surakarta beberapa waktu lalu.
Diketahui, Mentan Amran akhir-akhir ini gencar melakukan sidak pasar di berbagai kota untuk memantau langsung dugaan pengurangan volume MinyaKita yang tidak sesuai takaran kemasan.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk melalui keterangan terbuka langsung menanggapi terkait dugaan pengurangan takaran MinyaKita yang ditemukan Mentan di Solo.
Emiten milik Salim Group itu berdalih bahwa mereka telah menjalankan kegiatan usaha minyak goreng sesuai dengan persyaratan, peraturan, dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Menurut mereka, adanya temuan minyak goreng MinyaKita yang tak sesuai takaran seperti yang ditemukan Mentan di pasaran itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
"Faktor lingkungan seperti suhu, tekanan, kelembaban, dapat mempengaruhi hasil pengukuran," kata Meyke Ayuningrum selaku Corporate Secretary SIMP dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).
Load more