Jakarta, tvOnenews.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh tak lama lagi akan menggeruduk rumah Bos PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, Iwan Lukminto, dan kantor Tim Kurator.
Aksi tersebut akan dilakukan jika sampai h-7 Lebaran 2025, para eks karyawan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak menerima haknya, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR).
"Iwan Lukminto nggak bisa kabur. Kami kejar, kami demo rumahnya. Nanti yang bayar apakah kurator atau Iwan Lukminto, silakan. Urusan buruh adalah H-7 bayar THR-nya (siap)," kata Presiden Partai Buruh sekaligus Pimpinan KSPI Said Iqbal saat jumpa pers daring, dikutip Sabtu (14/3/2025).
Bahkan, jika sampai batas waktu itu THR tak kunjung dibayar, Said Iqbal memastikan bahwa para buruh secara serentak juga akan berdemo di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI).
Said menegaskan, aksi geruduk rumah Iwan Lukminto adalah bentuk protes atas PHK, serta belum adanya kejelasan terkait hak-hak para buruh Sritex.
THR eks karyawan Sritex terancam akan sulit dibayar karena Sritex disebut akan memberikannya seusai penjualan aset rampung dilakukan, sebagaimana disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli beberapa waktu lalu.
Load more