Jakarta, tvOnenews.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kian merosot pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025). BEI pun melakukan pembekuan perdagangan bursa sementara atau trading halt karena indeks komposit anjlok hingga 5%.
Trading halt itu dipicu penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) mencapai 5%. Langkah tersebut diambil berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
Saat perdagangan kembali dibuka pada 11.49 WIB, IHSG justru anjlok semakin dalam. IHSG terpantau turun 6% ke level 6.077. Sebanyak 588 saham turun, 101 naik, dan 268 tidak berubah.
Hal tersebut berdampak pada nilai tukar (kurs) rupiah yang bergerak melemah terhadap dolar AS. Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah terhadap dolar AS berada di Rp16.406 atau melemah 56,00 poin (0,34 persen).
Pelemahan rupiah juga terjadi di tengah tren 'merah' mata uang Asia. Sampai jelang siang ini, hanya baht, dolar Taiwan dan peso yang masih menguat melawan dolar AS. Selebihnya, mata uang Asia tergerus lemah. (nba)
Load more