Estimasi dana yang dibutuhkan untuk membeli sisa saham yang dimiliki publik tersebut mencapai 31.940.230 dolar AS atau Rp523,56 miliar (kurs Rp16.392/dolar).
Pada laporan akuisisi First Resources, ANJT tercatat telah membukukan laba bersih sebesar US$9.648.361 atau sekitar Rp158,2 miliar (kurs Rp16.392/dolar) pada tahun fiskal 2024.
Hingga 31 Desember 2024, perusahaan sawit ini memiliki nilai aset bersih sebesar US$391.040.714 atau sekitar Rp6,41 triliun.
Nilai buku Saham Penjualan tercatat US$356.509.527 atau sekitar Rp5,84 triliun pada 31 Desember 2024. Sementara itu, nilai aset berwujud bersih (NTA) dari Saham yang Dijual mencapai US$351.166.031 atau sekitar Rp5,75 triliun pada tanggal yang sama.
Secara keseluruhan, nilai buku dari Saham Dijual dan Sisa Saham adalah US$391.040.714 atau sekitar Rp6,41 triliun per 31 Desember 2024. Sedangkan, nilai agregat NTA dari Saham yang Dijual dan Sisa Saham mencapai US$385.179.652 atau sekitar Rp6,32 triliun.
Berdasarkan harga penutupan per 17 Maret 2025, saham ANJT parkir di angka Rp1.350 per saham, maka nilai pasar terbuka untuk Saham Jual dan Sisa Saham diperkirakan mencapai Rp4,53 triliun atau sekitar US$276,24 juta pada tanggal tersebut.
Load more