“Kereta SS new generation dan kereta luxury ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan pengalaman perjalanan bagi para penumpang. KAI terus berupaya menghadirkan layanan kereta api yang modern dan berkelas dunia,” kata Anne.
Tak hanya untuk layanan jarak jauh, KAI Group melalui anak usahanya, KAI Commuter, juga turut menikmati alokasi investasi besar ini. KAI Commuter menggandeng PT INKA untuk pengadaan sarana Commuter Line baru dan retrofit dengan total nilai mencapai Rp4,07 triliun.
Investasi ini mencakup pengadaan 16 rangkaian Commuter Line baru senilai Rp3,83 triliun, serta dua rangkaian Commuter Line retrofit dengan nilai Rp238,63 miliar.
“Kami ingin memastikan layanan Commuter Line semakin modern, efisien, dan mampu menjangkau lebih banyak pengguna di wilayah perkotaan,” tambah Anne.
Selain fokus pada layanan penumpang, KAI juga berinvestasi besar di sektor angkutan barang. Salah satu proyek strategis adalah pengadaan 1.125 unit gerbong datar BM 54 ton yang akan dioperasikan untuk angkutan barang di Sumatera Selatan.
Proyek ini menelan biaya Rp1,05 triliun dan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas angkutan barang, terutama batu bara yang menjadi sumber utama pasokan energi listrik nasional.
“Langkah ini akan memperkuat posisi KAI dalam mendukung kebutuhan logistik nasional. Efisiensi dan kapasitas angkutan barang menjadi prioritas utama kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Didiek.
Load more