Kerja sama dengan PT INKA ini juga menjadi wujud nyata dukungan KAI terhadap industri dalam negeri. Dengan memanfaatkan produk yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi, KAI turut berkontribusi dalam memperkuat industri manufaktur nasional.
“Kolaborasi ini bukan hanya memperkuat layanan KAI, tetapi juga mendukung industri lokal dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” tutup Didiek.
Dengan investasi senilai Rp10,79 triliun ini, KAI menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Masyarakat kini tinggal menunggu hasil nyata dari langkah strategis ini di rel kereta api Indonesia. (ant/nsp)
Load more