Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Departemen Pengawasan Asuransi dan Jasa Penunjang OJK, Sumarjono, menyoroti berbagai tantangan dan perkembangan yang dihadapi industri asuransi Indonesia dalam acara IndonesiaRE CEO Forum 2025 di St Regis, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Sumarjono memaparkan bahwa kinerja industri asuransi di Indonesia menunjukkan tren positif meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi dan regulasi yang dinamis.
Per Desember tahun lalu, aset industri asuransi tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Pendapatan premi asuransi juga menunjukkan pertumbuhan yang solid, meningkat sebesar 6,42% dibandingkan periode sebelumnya.
Sementara itu, indikator kesehatan keuangan industri asuransi juga masih berada dalam kategori sehat. Risk-Based Capital (RBC) perusahaan asuransi jiwa tercatat di angka 420,67%, jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan OJK sebesar 120%. RBC untuk perusahaan asuransi umum dan reasuransi juga berada pada posisi yang kuat di angka 325,93%.
"Kinerja industri asuransi kita tetap terjaga dengan baik, namun kita tidak bisa lengah karena tantangan ke depan semakin kompleks, terutama terkait transformasi digital dan perubahan regulasi," ujar Sumarjono.
Load more