"Kami turun langsung ke lapangan, melakukan jemput bola untuk memastikan gabah terserap dengan baik. Hingga Maret 2025, Bulog telah menyerap lebih dari 400 ribu ton gabah setara beras untuk memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP)," ungkapnya.
Senada dengan pernyataan Marga, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Prita Laura, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat sektor pertanian dan pangan sebagai upaya mendorong kemandirian dan swasembada pangan nasional.
"Pemerintah telah menginvestasikan anggaran sebesar Rp16,6 triliun kepada Perum Bulog untuk membeli gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. Ini adalah bentuk komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani," kata Prita.
Namun, Prita juga mengingatkan agar petani tidak tergoda untuk menjual gabah dengan kualitas rendah hanya karena adanya jaminan harga tinggi dari pemerintah. "Jangan karena harga bagus lalu menjual gabah yang basah atau kualitasnya buruk. Ini bisa merugikan proses pengolahan dan penyimpanan," tegasnya.
Prita menekankan pentingnya edukasi kepada petani agar mereka memahami bahwa kualitas gabah yang baik tidak hanya mempercepat pengolahan, tetapi juga meningkatkan harga jual beras dan memperkuat posisi petani di pasar.
Load more